Setiap orang memiliki kebebasan yang sebebas-bebasnya
bebas mau berbuat
bebas berucap
bebas bertindak
bebas berekspresi
bebas berstatemen
bebas berkarya
bebas memilih bekerja atau wirausaha
bebas memilih jalan yang benar
bebas memilih jalan yang salah
Namun satu yang pasti
setiap pilihan pasti ada resiko/konsekuensinya
dan pada dasarnya akhir manusia itu sama
"mati"
sebagai yang beriman akan datangnya hari pembalasan
maka kita wajib berbekal tuk menjalani hidup setelah kematian
yang jauh lebih panjang dan jauh lebih lama tertimbang didunia .
Bekal Amal shaleh yang akan kita bawa kesana..
karena demikian walaupun kita memiliki kebebasan tapi jika kelak ingin senantiasa selamat
kita harus mendekatkan diri pada tali agama Alloh swt,
dengan belajar dan bertawadehu kepada para alim ulama
karena alim ulama ialah pewaris nabi
Al'ullama u warosatul anbiyya
Karena alim ulama itu bagai mata rantai
dimana guru dari gurunya akan beujung kepada Baginda nabi Muhammad Saw
untuk mempermudah beragama
sebagai orang yang awam dan lahir jauh setelah Rasulullah wafat
maka kita perlu sekali tuntunan dalam melakukan ibadah
kita tidak hafal hadist seperti para sahabat dijaman Rasulullah
kita terbatas akan ilmu nahwu,ilmu shorop,ilmu fiqih,ilmu tauhid,ilmu asbabunnujul,asbabul wurud,dsb
maka kita hanya satu cara yang mudah seperti para alim ulama diindonesia dari dahulu
yaitu bermadzhab
karena dengan bermadzhab dan istiqomah
kita dapat memfilter aliran-aliran yang menjerumuskan dan menyesatkan
yang pasti datang disetiap jaman
semoga AllohSWT menyelamatkan kita sekeluarga dunia dan akhirat
dengan mengikuti ajran baginda Nabi Muhamad SAW melaui para ulama
yang memiliki Madzhab Madzhab Imam Syafi'i
dimana Madzhab Imam Syafi'i ini sangat cocok untuk Indonesia karena moderat sesuai keadaan dan iklim tropis ....