Title


1 syawal 1433H

Habib Muhammad Luthfy Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekalongan meminta kepada seluruh umat Islam di Pekalongan untuk menunggu keputusan pemerintah dalam mengakhiri puasa Ramadhan 1433 H.

Permintaan ini dilakukan mengingat beberapa waktu yang lalu ada salah satu ormas Islam yang telah mengumumkan awal Syawal 1433 H jatuh pada hari Ahad 19 Agustus 2012, padahal puasa masih berlangsung.

Hal tersebut disampaikan Habib Luthfy kepada perwakilan umat Islam yang hadir pada pertemuan MUI Kota Pekalongan yang berlangsung di rumah Habib Luthfy Jalan dr Wahidin 70, Rabu (16/8).

"Kita sebagai rakyat yang memiliki pemerintahan yang sah, maka sudah seharusnya kita mentaati segala apa yang telah diputuskan oleh pemerintah, termasuk dalam mengakhiri puasa Ramadhan 1433 H yang baru akan diputuskan Sabtu malam besok melalu sidang itsbat," ujarnya.

Dikatakan, sebagai ulil amri, pemerintah tidak saja mengatur masalah masalah kepemerintahan yang bersifat duniawi, akan tetapi juga mengatur masalah ukhrowi seperti mengawali dan mengakhir puasa Ramadhan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam.

Dalam musyawarah yang dihadiri jajaran pengurus cabang NU Kota Pekalongan, perwakilan dari Al Irsyad, STAIN Pekalongan, pengurus thariqah dan ratusan undangan lainnya bersepakat untuk mengakhiri puasa menunggu keputusan pemerintah.

Meski diprediksi awal Idul Fitri 1433 H akan sama dengan pengumuman salah satu ormas Islam, forum sepakat tetap akan menunggu hasil rukyat sebagai rujukan kepastian bahwa memang telah terjadi bulan baru yang bisa dilihat dengan mata.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz P
Share on :
 
© Copyright ASEP HASAN NURDIN™ News & Shop 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all